Sabtu, 17 Januari 2009

MEREKA BERSATU !


Koes Bersaudara di TVRI Maret 1987

Saat taping acara Kick Andy tgl.12 November 2008

JANGAN DILEWATKAN MOMENT LANGKA INI ....

SAKSIKAN PENAMPILANNYA DI ACARA KICK ANDY METRO TV

JUM'AT , TGL. 21 NOVEMBER 2008 PKL. 21.30 - 23.00 WIB

dan tayangan ulang

MINGGU, TGL. 23 NOVEMBER 2008 PKL.14.30 - 16.00 WIB

JAS MERAH / JAngan Sekali-kali MEninggalkan sejarAH !

Merekalah PELOPOR MUSIK POP & ROCK INDONESIA

prestasinya sulit untuk dipecahkan group band manapun ...

Siapa yang menyangsikan kebesaran legenda hidup band
Koes Bersaudara atau Koes Plus? Dengan jumlah lagu
ciptaan sendiri mencapai 967 judul lagu, yang tercakup
dalam 92 album, hingga kini belum ada band yang bisa
menyamai rekor mereka. Benar-benar sebuah prestasi yang
luar biasa dan mengagumkan.
Band yang awalnya bernama Koes Brothers ini, digawangi
oleh lima bersaudara pada 1960. Djon (Koesdjono), Tony
(Koestono), Nomo (Koesnomo), Yon (Koesyono) dan Yok
(Koesroyo) Koeswoyo. Namun, mereka kemudian lebih popoler
dengan nama Koes Bersaudara (1960 & 1976) dan meraih puncak
kejayaan saat muncul “the plus”, Murry (Kasmuri) sebagai
drummer, mendampingi Tony, Yon dan Yok, dan mengubah nama
band mereka menjadi Koes Plus pada 1969 (dan 1987 - sekarang).

Episode paling mendebarkan dari Koes Bersaudara adalah saat
mereka harus masuk penjara Glodok pada 29 Juni 1965. Karena
kasus musik ngak ngik ngok mereka harus mendekam di dalam
bui selama 3 bulan. Sehari menjelang peristiwa Gerakan
30 September, mereka menghirup udara kebebasan. Pengalaman
dipenjara ini, justru memperkaya judul lagu Koes Bersaudara.
Sejumlah lagu muncul diilhami dari kesan-kesan selama mereka
dibui. Misalnya adalah “Di Dalam Bui”, “To the so called
Guilties” atau “ Balada Kamar 15”.

Isu konflik internal, mewarnai perjalanan band ini.
Mulai dari keluarnya kakak tertua, Djon kemudian disusul
Nomo yang keluar dan sempat masuk lagi, meninggalnya Tony
pada 1987, hingga pada bubarnya formasi asli Koes Plus pada
1992. Publik selalu menganggap ada perpecahan di antara
keluarga Koeswoyo dan juga pada Murry.

Benarkah semua anggapan itu? Kapankah mereka tampil
bersama-sama lagi satu panggung setelah 1993? Seperti
apakah suasana yang terjadi jika mereka berkumpul dan
menyanyi dalam satu panggung? Dan apa rahasia besar di
balik penangkapan mereka hanya gara-gara memainkan musik
dan lagu bergaya kebarat-baratan pada jaman Presiden Soekarno,
tapi justru setelahnya mereka jadi pengagum Bung Karno?
Semuanya akan diungkap secara tuntas dan lengkap, hanya
di Kick Andy episode ini!

Tidak ada komentar:

Video